Hari yang melelahkan

Hari ini, setelah beberapa hari menenangkan diri, sudah saatnya melepaskan kemarahan ini kepada sesuatu yang menurutku bisa tersimpan dan hilang kapan saja aku mau. Pokonya nggak mau ada lagi di kepala dan hati ini.

Terlalu banyak kemarahan dan penyesalan yang tidak perlu. Aku akan melupakannya. Pertemuan dengan orang yang kerjanya selalu menyalahkan tanpa dia sadari dan seorang manusia yang tidak punya rasa tepa selera benar - benar menguras energi. Tidak bisa lepas dari kepala ini. Semuanya selalu melintasi dan berputar tanpa arah. Selalu muncul tidak terduga.

Aku ingin terbang ke bulan. Ditemani oleh bintang - bintang dan kabut temaram. bersenda gurau dengan sinar matahari dan kedipan bintang kejora.

Hati ini belum tenang. Aku butuh tidur.
-iMra-