Apa Kabar kembaran tersayang

Oh, hay
Apa kabar, sudah lama tidak melihatmu mencibir seperti itu. Menertawakan bentuk, tingkah laku, ketololan, kemenangan, kekalahan, dan segala tingkah polahku. Hah... seberapa besar perhatianmu ? kadang bikin iri...

seberapa bersihkah dirimu sayang, kenapa kamu begitu seperti itu. Sangat kamu sekali. katakan selamat tinggal pada diriku. biarkan aku belajar menjadi diriku sendiri, jangan terlalu mendikte. Hmm, tapi kalau aku panggil kamu jangan merajuk, jangan marah, jangan sedih, jangan berbuat seperti itu lagi, aku kapok.

bodohnya, kenapa aku terlalu menyalahkan diriku sendiri, padahal dirimu tak ubahnya seperti diriku juga kan? udah jangan mengelak, aku tau kok apa isi hati dan fikiranmu, karena kamu adalah aku dan aku adalah kamu. kita adalah pinang yang tak terbelah. kita adalah bayangan, refleksi kebenaran dan kesalahan satu diri. kita adalah buku dengan dua sisi.

Iya, Kamu adalah Aku, dan Aku adalah Kamu. ha ha ha, membingungkan.

Stress membawa hikmah.... benarkah ? Stress ini membawa aku bertemu dengan kembaranku. kebaran dalam cermin, kembaran dalam air bening, kembaran dalam bayang - bayang matahari, kembaran dalam hati dan fikiran. kembaran yang omong kosong.

that it, i'm out of here

-iMra-