..... ketika kumasuki ruang terang ini, terasa kekakuan seluruh tulang dan persendian, menusuk pori - pori dari dalam, menyobek setiap mili tubuh tak berdaging, menggaruk otak dan hati, kasar dan menyakitkan.
rasa sakit itu berputar dari ujung kepala sampai ujung kaki, berputar - putar di perut, menyodok lambung dan kerongkongan, kemudian kembali kelambung.
kupaksakan untuk berjalan lebih jauh, jauh ku berjalan meninggalkan semua masalah, sedih dan gembira, suka dan duka, kasih, cinta, pekerjaan, tanggung jawab, semua embel - embel dalam hidup. tujuanku satu. menuju akhir ruangan ini.
semakin banyak orang lalu lalang di hadapanku, menyenggol, meraba, menyeruduk, memukul..... aaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ..... ku tak sanggup lagi. mulutku meracau. tanganku menggapai apa saja, semua penghalang ku patahkan, hancurkan.... kutinggalkan.... aku sudah tak sanggup lagi
begitu kulihat pintu itu, kaki ku bergerak cepat. aku tidak berfikir lagi.ku gapai gagang pintu kuningan itu, ku buka paksa. ku hempaskan. ku tutup.
dan aku meraung sekuat tenaga melepaskan semua kesakitan yang beracau diseluru titik titik kehidupan di tubuhku......aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
lega.............aku sakit perut.
aku IKHLAS.....
Selasa, Februari 15, 2005
Suatu pagi.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar