Rabu, Februari 16, 2005

Anggrek bulan

Pagi ini
Diantara kerindangan beton dan besi
Merambat cahaya yang terang benderang
Mendesak kegelapan pergi melenggang

Sedikit, berkelip sinar temaram menusuk mata
mengikis sisa-sisa kegelapan raga
memperlihatkan hasil kerja peri malam
anggrekku mekar semalam

Pagi iniDiantara kehangatan selimut dan kenyamanan tempat tidur
menyusup dingin yang ngelindur
memaksa bangun dan mendecak hari
Lihat anggrek bulanku mekar semalam

hari ini aku bangga
jerih payah dan nyeri punggung terbayar sudah
seluruh beban terlepas sudah
lihat, anggrek bulanku mekar semalam

sepasang anggrek bulan ini
kupersembahkan kepada matahari pagi
ku ikhlaskan jerih payahku pada matahari
tanpa matahari, anggrek bulanku tidaklah berarti

SIAware 5... 9 - 12 Februari 2005

1 komentar:

Rieka mengatakan...

Mmmmmm....
Jadi inget ama lagu tempo doeloe...
'setangkai anggrek bulan, yang dulu gugur layu, kini mekar kembali, entah mengapa......'
eh,jd keterusan nyanyinya!!!hehehehehe

Btw, emangnya di Karang Tumaritis ada Anggrek Bulan yak?
Atau jgn2 maksudnya 'anggrek bulan' yg pernah datang dalam mimpi!!!! ;p