Sabtu, Agustus 30, 2008

Batam (Travel Report)

Seperti berjalan satu langkah lagi, maka sampailah di singapore. begitu dekatnya batam dengan singapore membuat batam seolah - olah adalah singapore junior.

setiap hotel den penginapan di Batam memakai dollar singapore sebagai patokan room rate, dan mungkin sebagian pertokoan dan mall juga melakukan hal yang sama.

tiga tahun yang, saya menginjakan kaki di batam untuk pertama kalinya, dan sekarang saya merasa banyak sekali perubahan di batam, terutama dalam hal suasana kotanya. entah mengapa serasa berada di dunia yang serba mudah, jika ada uangnya. kebutuhan akan tenaga kerja di batam khususnya dan kepulauan riau umumnya semakin meningkat. terutama kebutuhan akan pegawai pertokoan dan pekerja di shipping yard bertaraf international. sekarang sedang dibangun shipping yard terbesar di asia. tempatnya di tanjung balai karimun. sebuah pulau kecil di barat laut batam, sekitar 1.5 jam perjalanan dengan kapal biasa dan 1 jam perjalanan jika dilakukan dengan kapal cepat.

ternyata bayangan Habibie tentang batam berbeda dengan kenyataannya. Habibie dulu berusaha membuat batam sebagai silicon valleynya indonesia (correct me if i'm wrong:red) sekarang batam adalah kota shipping yard, galangan kapal, pusat belanja dan kota massage parlor.

so. do you want to go to batam??
-iMra-

1 komentar:

Anonim mengatakan...

jadi gak pengen ke Batam..
tp emg ga da yg menarik slain pemandangan S'pore yg di depan mata kan ya ka im?..