Minggu, Juli 09, 2006

Gilmore Syndrome

Gilmore syndrome, gw akuin, ini film memang bagus, bukan hanya acting pemainnya, juga pemainnya sendiri (Very Nice indeed, would u agree?).

melihat karakter Lorelai Gilmore and Luke mengikatkan gw dengan teman gw yang entah kenapa kalau melihat mereka berdua, gw merasa berada dalam sebuah drama. i'm not gone to tell about them, it's forbiden and it's a secret.

Lorelai Gilmore, perempuan cantik, pandai, menggairahkan, seksi, talkactive, nice lag, and the butt ooohh. takut dengan komiten dengan alasan protecting her child. Good Mother, bad example. but it's a good story though.

Baru nonton Season 1 aja sudah kaya gini, apa lagi kalau ke Season 1 - 6 di tonton semua. Mungkin gw melihat semua orang seperti orang - orang di Star Hallow, dan gw berperan sebagai orang tua usil, yang selalu berusaha membuat semuanya seperti apa yang gw inginkan, atau berperan sebagai walikota keras kepala. tapi sebenarnya gw suka karakternya christopher (Rory's Father).

well. quit yapping mister. back to the real life.

and BTW, Superman Return is suck as an action film, but it's good in the romantic way.

-iMra-

Tidak ada komentar: