Jantung ini, berdegum kencang
tidak pernah berhenti berguncang
menunggu sesuatu yang belum tentu kesampaian
berharap balasan, tidak kesampaian.
secercah harapan mungkin muncul esok hari
mungkin juga tidak bakal datang
menanyakan kesalahan kepada diri sendiri
mungkin dia berhalang
jantung ini. kembali berdegup kencang
sudah saatnya untuk mengistirahatkan si jantung
keparibaan tempat awal pembentukan
menghadap pencipta tanpa penghalang
Kamis, Desember 08, 2005
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar